May 5, 2008

layaran ini

perjalanan ini
ironinya lengkap diciptakanNya
setiap satu yang dilalui
ada makna sendiri

hanya terpulang pada diri
untuk memahami dan memperbaiki
hakikat insan yang jahil dan alpa
selalu terpesona pada yang indah sahaja

hakikat penerimaan ini
selalu terlena di arus rasa
selalu juga tersentak di jiwa

kemudi hidup ini
hidup yang seketika
badai dan gelora mendewasakan rasa

setenang air dilautan
air yang membiru memukau pandang
biar apa yang mendatang
hakikat insan teruskan perjalanan

dipelayaran hidup itu
yang hanya seketika

No comments:

Post a Comment